Tuesday, March 17, 2015

Review: Green Smoothies: Super-Healthy & Healing Drink


Detail Buku
Judul: Green Smoothies: Super-Healthy & Healing Drink
Penulis: Nectaria Ayu
Penyunting: Diah Ari
Penerbit: FMedia (AgroMedia Pustaka)
Cetakan: Pertama, 2015
Tebal: 136 halaman
ISBN: 979-006-532-9
Harga: Rp 89.000

Dibaca
10 Maret 2015

Review
Siapa yang tidak suka makan sayur? Padahal sayur itu merupakan salah satu sumber makanan yang sangat penting untuk tubuh loh. Melalui buku ini, penulis mengajak kita untuk menikmati sayuran dengan cara yang lebih mudah dan lebih cepat. Yaitu dengan membuat dan mengonsumsi green smoothies.

Green smoothies, pertama kali dicetuskan oleh Victoria Buetenko pada tahun 1994. Ketika itu, dia menciptakan minuman tersebut untuk menyembuhkan keluarganya dari berbagai macam penyakit.
Prinsip dasarnya adalah mencampurkan sayuran hijau mentah dan buah-buahan segar sehingga rasa sayuran mentah tertutup dengan manisnya buah.
(Halaman 11)
Buku ini dibuka dengan kumpulan resep-resep favorit mereka yang sudah rutin meminum green smoothies ini setiap hari. Mulai dari Creamy Green Smoothies minuman favorit Laya (balita, putri penulis) yang dibuat dari nanas, mangga, bayam hijau, dan flaxseed. Daily Doze Green Smoothies minuman favorit Freskha Kamdhani (design illustrator) yang dibuat dari pisang, stroberi, caisim, bayam, dan jeruk lemon. Hingga Smoothie Sawi Ubi minuman favorit Wied Harry (pakar food combining) yang dibuat dari sawi hijau, sawi putih, kacang mete, ubi ungu, virgin coconut oil, dan natural sea salt. Melalui resep-resep favorit tersebut, penulis menunjukkan bahwa green smoothies dapat dinikmati oleh siapa pun. Tidak terbatas jenis kelamin, usia, maupun profesi.

Selanjutnya penulis menjelaskan beberapa kelompok sayuran. Bahwa sayuran bukan hanya terdiri dari sayuran daun seperti bayam hijau dan daun ginseng. Tetapi juga ada sayuran akar seperti wortel dan bit, sayuran buah seperti mentimun dan kyuri, sayuran bunga seperti kembang kol dan brokoli, sayuran umbi seperti ubi merah dan ubi ungu, sayuran batang seperti asparagus dan seledri, serta sayuran biji seperti buncis dan kacang merah. 
Di antara kelompok sayuran ini, sayuran daun kurang disukai karena memiliki tekstur dan rasa yang kurang menarik. Hal ini dikarenakan kandungan serat yang tinggi dan kadar gula yang lebih rendah.
(Halaman 8)
Padahal, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan apabila mengonsumsi sayuran hijau mentah secara rutin. Karena sayuran tersebut mengandung serat, omega 3, klorofil, alkalin, dan protein. Untuk itu, dibutuhkan dua hal untuk memulai hidup  yang lebih sehat, yaitu komitmen dan cinta. Tapi bagaimana caranya bisa mencintai green smoothies, padahal tidak suka sayur?
Jawabannya mudah. Jangan salah dalam membuat campuran green smoothies, karena kesan pertama sangat penting.
(Halaman 16)
Maka dari itu, penulis memberikan 12 tip untuk para calon penikmat green smoothies. Mulai dari perbandingan yang direkomendasikan antara porsi buah dan sayuran hijau, sampai tip bagi yang belum memiliki high speed blender. Kemudian, last but not least, buku ini ditutup dengan kumpulan resep green smoothies yang dikelompokkan berdasarkan fungsinya untuk tubuh, yaitu:
  • Green Smoothies for Beginners
  • Green Smoothies for Beauty
  • Low GI Green Smoothies
  • Green Smoothies with Herb
  • Green Smoothies for Your Brain
  • Strong Bones Smoothies
  • No Fruit Smoothies
  • Smoothies for Kids 



Total, ada lima puluh dua buah resep green smoothies milik penulis yang sudah lima tahun menjalani pola hidup sehat. Semuanya mudah, baik bahan-bahannya maupun cara pembuatannya. Setiap resep didukung dengan foto yang cantik dan menarik. Serta tidak ketinggalan, dilengkapi juga dengan berbagai tip sehat dan info sehat yang terkait dengan resep tersebut. Pokoknya, setelah membaca buku ini, dijamin deh akan tergoda untuk memulai pola hidup sehat :D

Rating
Saya memberikan empat dari lima bintang untuk buku kumpulan resep green smoothies ini ;)

17 comments:

  1. Belum pernah minum jus sayur sih @_@

    ReplyDelete
  2. Aku kalo sayur kok lebih seneng diolah jadi makanan ya, tapi belum pernah nyoba sih buat smoothies

    ReplyDelete
    Replies
    1. klo diolah jd makanan brarati udah ga mentah lg ya mak :D

      Delete
  3. belum pernah jus sayur...palinga jus wortel aja, yg lainnya belum, berani hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba deh beli dulu di resto atau kafe... klo udah tau rasanya enak, pasti deh berani bikin sendiri ;)

      Delete
  4. padahal manfaat minum jus sayur itu banyak loh ^_^

    ReplyDelete
  5. Informasi yang sanagat bermanfaat sekali nih :) terimakasih

    ReplyDelete
  6. Ini bukan buku novel yah mba?
    Kaya kumpulan resep

    ReplyDelete
  7. Lebih suka jus buah-buahan dari pada jus sayuran

    ReplyDelete
  8. wajib dibeli nich buku..
    semoga sukses ya..

    ReplyDelete